Sabtu, 06 Desember 2014

Pemain Futsal Terbaik di Dunia, Falcao (Alessandro Rosa Vieira) 

Pemain Futsal Terbaik di Dunia, Falcao ~ Selama bertahun-tahun, Alessandro Rosa Vieira sudah dianggap sebagai pemain futsal terbaik di dunia,  pria dengan kaki kiri yang brilian tersebut dijuluki “Falcao”, pria tersebut juga berambisi untuk memenangkan satu-satunya trofi yang masih hilang dari koleksinya, piala itu ialah piala futsal FIFA Piala Dunia  di tanah airnya Brasil.

Centennial FIFA World Player Gala chatting di Opera House Zurich pada 20 Desember 2004 yang telah berlangsung dan kita lihat bahwa Ronaldinho juga ikut meramaikan FIFA World Player of the Year yang mana penghargaan tersebut di berikan kepada superstar seperti Thierry Henry dan Andriy Shevchenko sehingga menjadi pemain pemenang dunia, kendati demikian, namun hanya satu pemain yg menarik spontan tepuk tangan dari penonton. Ada nafas heran dan kata-kata “sulit dipercaya”, “fantastis” dan “fenomenal” bisa terdengar saat video highlights dari futsal terkemuka di dunia menyala di layar. Pujian dan tepuk tangan adalah untuk Alessandro Rosa Vieira, yang dikenal dalam dunia futsal hanya sebagai “Falcao”.

Gelar Pemain Futsal Terbaik di Dunia telah melekat, Empat tahun yang lalu, ia diakui sebagai pemain futsal terbaik di planet ini, lebih dari dua juta orang kini bermain futsal yang diselenggarakan di seluruh dunia. Daya tarik futsal memang tak terbatas dan Falcao adalah duta futsal yang luar biasa yg menarik hati seseorang ingin ikut bermain futsal. Mereka yang meliahat dia bermain segera jatuh cinta dengan permainan futsalnya, tampak tidak ada trik atau tipuan bahwa kaki kiri bintang Brasil tersebut memang benar-benar luar biasa.

Falcao adalah idola saya” kata Ronaldinho, terdengar seperti bintang-menyerang remaja. Robinho dan bintang sepak bola Brasil lain, memanggilnya dengan sebutan “professor

DANCING WITH THE BALL DANCING WITH THE BALL

Alessandro Rosa Vieira Lahir di kota metropolitan Brasil di Sao Paulo, Falcao bermain di jalan di depan rumah orang tuanya ketika ia masih muda. Dia menyukai gaya permainan yang membuat bingung lawan, menggiring bola, menembak dan memamerkan dengan gunting-tendangan dan overhead tendangan, bahkan pada permukaan aspal.


Football terlalu membosankan bagi saya, Butuh waktu terlalu lama untuk mendapatkan sentuhan bola di football “,Falcao merasa nyaman di lapangan kecil (tempat biasa ia bermain = lapangan futsal), di mana ia bermain, dia adalah raja

Dan dia juga bisa berdansa dengan bola. ” Tapi aku bisa berdansa dengan bola, hal itu terjadi secara otomatis” katanya, yang kemudian disusul dengan tertawa khasnya.

Saya telah diberkati dengan banyak bakat” akunya, namun, ia tidak akan pernah mendapatkan tahta itu karena pelatihan yang keras,ia bermain futsal setiap hari hingga ia sekarang telah menjadi pemain profesional selama setengah hidupnya.

Falcao merupakan pemain dengan gaji tertinggi di dunia. “Aku sudah menemukan ketenaran dan kekayaan” kata Falcao. Menurut laporan, ia digaji bulanan kurang-lebih $ 25.000 oleh klub Malwee / Jaragua. Sumber pendapatan Falcao yang lainnya adalah “Falcao Olahraga”, yaitu sebuah perusahaan yang ia dirikan, yang bergerak dalam bidang olahraga. Falcao Olah Raga Terdiri dari sekolah futsal, pakaian dengan merek sendiri dan website www.falcaol2.com. Falcao juga membintangi di beberapa iklan, termasuk satu diantaranya bersama teman dekatnya yaitu Tlobinho.

Ketika Falcao bermain di Malwee / Jaragua ia mengenakan kaos dengan nomor 12 di punggungnya, setiap kursi penonton pasti diambil penduduk lorong di Jaragua, kota dengan jumlah penduduk 130.000 di negara bagian Santa Catatina. Rata-rata 15.000 penonton menghadiri pertandingan, 1.000 orang lebih banyak dari orang yang menonton tim sepak bola lokal dan Falcao adalah orang yang banyak diperdebatkan lagi.

Banyak penggemar yang mengenakan  kaos dan topi yang dihiasi dengan angka 12, derit dan bersorak bergemuruh setiap kali dia menyentuh bola.

Karena keistimewaan Falcao, ada sebuah gedung olah raga yang kini dinamai dengan nama playmaker tersebut. Berkat Falcao, hampir 180 juta penduduk di Brazil sekarang tahu dimana Malwee / Jaragua dan di mana Sol Jaragua berada.

LIKE FATHER, LIKE SON …

Falcao melakukan debut untuk Selecao (tim nasional Brasil) pada saat ia masih berumur 17 tahun , dan dia telah memenangkan lusinan gelar dan piala dengan berbagai klub, tak ada ruang yang cukup untuk menampung prestasi falcao,

Walaupun prestasi tapi ia tidak pernah merasakan menjadi juara dunia. Pada bulan Oktober, semuanya telah berubah, Piala Dunia Futsal FIFA 2008 di tanah airnya akhirnya bisa direnggutnya.

“Saya ingin memenangkan gelar ini, itu tujuan terbesar saya dan impian terbesar saya” kata Falcao. Dia dan timnya selalu di singkirkan oleh Spanyol di masa lalu, baik di final di Guatemala pada tahun 2000 dan melalui adu penalti di semi-final Cina Taipei pada tahun 2004.

“itu adalah kekalahan pahit dan rasa sakit yg berlangsung lama” kata Falcao. Ini belum satu-satunya kemunduran dalam karir mulianya, tapi malah sebaliknya sebaliknya.

Dia akhirnya mencoba beberapa kali untuk memantapkan dirinya di kancah sepakbola dunia (bukan futsal), tapi tidak bisa melewati cobaan di Santos, tim yang telah diidolakanya sejak kanak-kanak, Portuguesa atau Palmeiras. Sao Paulo memberikan kepadanya enam bulan kontrak pada tahun 2005, tetapi pelatih saat itu (mantan kiper internasional Brasil = Emerson Leao), hanya menggunakan Falcao dalam enam permainan dari total 21 pertandingan, sehingga membawanya kembali ke futsal.

Secara keseluruhan, ia telah mencetak hampir 250 gol untuk tim nasional dan ia merencanakan untuk menambah perolehan selama Piala Dunia futsal FIFA, di mana ia berada ia akan tetap merupakan bagian dari tim yang sangat berbakat luar biasa yang menampilkan skillnya seperti pemain kiper Franklin, Lenisio, Schumacher , Neto dan Vinicius.

Setelah semua, Falcao sekarang berusia 31 tahun ,ia telah mendekati akhir kariernya. Ia sangat senang bahwa setidaknya salah satu dari kedua putranya tampak diatur untuk mengikuti jejaknya. Enzo (yang berumur 6 tahun) sudah memiliki keterampilan bola yang menakjubkan, dan Falcao tampak bangga padanya.

Dia adalah fenomena yang nyata” katanya, sama seperti ayahnya.

Menjadi Pemain Futsal Terbaik di Dunia merupakan angan-angan semua pemain futsal. Semua kesuksesan Falcao itu tidak diraih dengan mudahnya seperti membalik telapak tangan, semua kesuksesan pasti ada proses yang melatar belakanginya, harus ada usaha yang sungguh-sungguh, do’a yang selalu mengiringi dan di tambah dengan tawakal, hingga bisa menadi Pemain Futsal Terbaik di Dunia.

Rabu, 19 November 2014

Teknik Dasar Permainan Futsal
Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap pemain futsal :

1. Kontrol Bola

Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.

2. Passing / Pengumpan

Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.

3. Dribling / Menggiring

Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

4. Menendang Keras ( Shooting )

Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki /  sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.

5. Kecepatan

Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

6. Fisik

Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.

FUTSAL MTS NEGERI 42 JAKARTA TIMUR

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Sejarah Futsal

Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Peraturan

Luas lapangan

  1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
  4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 0,4 - 0,44 kg
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per team)

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istirahat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
FORMASI FUTSAL
Permainan futsal sangat mengandalkan kemampuan teknik yang tinggi dari masing-masing pemain tanpa terkecuali.Teknik individu digabungkan secara kolektif untuk menjalankan sebuah taktik dan strategi yang terlatih dan terkonsep. Bentuk implementasi taktik dan strategi di lapangan merupakan serangkaian serangkaian skenario permainan yang dikenal sebagai formasi permainan futsal 
 
Setiap pelatih memiliki prinsip dan pedoman yang dipegang teguh didalam timnya ketika menerapkan futsal formation. Seorang pelatih dapat menyusun skema permainan berdasarkan kondisi dan kekuatan tim yang dimilikinya tanpa banyak mempertimbangkan calon lawan yang akan dihadapi. Tingkat kebugaran dan kesiapan mental bertanding menjadi kunci utama menghadapi sebuah pertandingan.
Namun di pihak lain terdapat pelatih yang sangat fokus mempersiapkan timnya berdasarkan calon lawan yang akan dihadapinya. Komposisi pemain disusun berdasarkan kecocokan gaya bermain dengan calon lawan. Hal ini akan membentuk sistem rotasi pemain yang diturunkan dalam pertandingan.
Dua prinsip tersebut dapat juga dikombinasikan menurut karakter pelatih yang menangani tim. Hal yang pasti adalah pola permainan dapat berganti apabila taktik tidak berjalan secara efektif. Pemain mengalami cedera atau memperoleh sangsi dikeluarkan dari lapangan juga menjadi faktor dalam pertimbangan pelatih merubah taktik.

Formasi Permainan Futsal
Secara teknis, pola permainan sebuah tim futsal berubah-ubah dalam hitungan detik, mengikuti transisi dari bertahan menjadi menyerang atau sebaliknya. Pemain tidak boleh terpaku pada satu posisi statis agar terhindar dari permainan monoton. Setiap pemain diharuskan menguasai kemampuan bertahan dan menyerang secara berimbang. Beberapa contoh formasi futsal yang sering dipakai diantaranya sebagai berikut :

Formasi Futsal 2-2
Strategi Futsal ini digunakan sejak decade 1950-an dan memiliki karakter dengan dua pemain di area pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak bergerak. Dua  pemain dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan posisi. Strategi Futsal ini lebih statis dibandingkan dengan yang lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan dalam tempo sedang. Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam pertandingan krusial.
Tips:
  • Dua pemain depan akan saling menopang sementara dua pemain belakang tidak hanya mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar permainan.
  • Cuku efektif melawan tim dengan pertahnan yang lemah. Karenanya perlu melakukan penyerangan secara konstan. Tapi juga perlu melakukan penguasaan bola (ball possession) ketika tidak melakukan penyerangan.
  • Formasi 2-2 memang menggunakan dua pemain depan dan dua pemain belakang. Namun, dalam praktiknya sebuah tim seharusnya menyerang dan bertahan secara bersama. Dengan begitu akan lebih mudang meraih hasil yang diharapkan.
Formasi Futsal 4-0
Formasi futsal ini diciptakan oleh tim-tim Eropa, terutama Spanyol. Terlihat hamper sama dengan system 3-1 atau modifikasi 1-2-1. Namun yang membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal dengan nama pivot bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi sayap kiri, kanan, tengah, dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain seecara konstan melakukan serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat rapat dan ketat sehingga sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat menyerang atau bertahan.
Tips:
  • Setiap pemain akan mengawal pemain lawan (man to man marking)
  • Sangat efektif ketika menghadapi lawan yang tangguh.
  • Memudahkan untuk menutupi pergerakan lawan dalam mendistribuusikan bola atau membuka ruang permainan.
  • Bisa memperlambat tempo permainan lawan, lalu memulai penyerangan.
  • Terkadang, permainan menjadi monoton karena bola mungkin dikuasi, sementara rekan lain hanya melakukan penjagaan terhadap pemain lawan.
Formasi Futsal 3-1
Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan dengan lebih variatif. Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua pemain tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah atau pivot.
Strategi futsal ini menentut banyak pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi serangan. Pivot lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot untuk menciptakan ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan kedua pemain sayap akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna memasukkan bola ke gawang lawan.
Berikut ini adalah fungsi masing-masing posisi pemain.

Pemain Bertahan
Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper mengamankan gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali penyerangan.

Pemain Sayap

  • Penghubung antara pertahanan dan penyerang
  • Membantu pemain belakang dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan penyelesaian akhir atau mencetak gol.
Pivot

  • Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang
  • Berperan sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam serangan lawan.
Tips

  • Peran pemain depan paling menonjol karena harus mengendalikan bola, mengumpan kepada rekannya, dan mencari celah untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Ini yang dinamakan pivot atau target man.
  • Pengendalian bola tidak boleh lama karena ruang permainan yang sempit
  • Lawan bisa dengan mudah membangun pertahanan guna meredam serangan
  • Pemain belakang juga memiliki peran penting terutama dalam mempertahankan penguasaan bola selama permainan.